Selamat Datang di Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Banten

Senin, 16 April 2012

SAMBUTAN BIMAS KRISTEN KEMENAG BANTEN DALAM RANGKA PENEGUHAN SDR. Santoni , M.Th MENJADI PENDETA GKI GADING SERPONG(SENIN 16 APRIL 2012.)




Puji Syukur patut kita persembahkan  kepada Tuhan Yesus,  Kepala gereja , karena hari ini  Jemaat Gereja Kristen Indonesia   berkesempatan   menerima  anugerah Tuhan diteguhkan    seorang Pendeta  yang baru atas diri Saudara Vic. Santoni, M.Th menjadi Pendeta GKI dengan basis pelayanan di jemaat GKI Gading serpong
             Kehadiran seorang Pendeta tidak terlepas dari predikat pemimpin, gembala dan model. Kehadiran saudara Santoni sebagi pendeta  diharapkan akan  menambah semarak kehidupan pelayanan berjemaat,  karena dapat berkolaborasi untuk memperkuat  sendi-sendi kepemimpinan dan berjemaat.
            Seperti apa kepemimpinan dalam jemaat yang perlu dikembangkan oleh Sdr Pendeta  Santoni , M.Th  dan Majelis  jemaat ,  harus senantiasa berorientasi pada kehidupan jemaat  secara  keseluruhan. Jika yang terjadi  adalah relasi memerintah  maka pendeta akan merasa lebih tinggi dan menentukan segalanya, sehingga setiap orang harus mengikuti kehendaknya tanpa terkecuali kepadanya.
Pelayanan gereja perlu mengembangkan kepemimpinan yang “melayani” dan bukan dilayani  yaitu kepemimpinan yang “mendukung”   serta “menolong” jemaat dalam   memberi informasi, memotivasi  jemaat agar dapat mengembangkan potensi dan memberi keluasan dalam mengekspresikan pendapat jemaat, demi terciptanya pelayanan yang berorientasi dan berbasis   jemaat
Kita tidak boleh membiarkan diri dikendalikan oleh kebutuhan kita, yakni keinginan untuk dihargai dan dicintai orang lain. Hanya Allah yang dapat memenuhi kebutuhan kita yang amat besar sekalipun. Semakin kita mencoba memuaskan kebutuhan kita dengan cara apapun, bahkan dengan pelayanan sekalipun , kita malah semakin tidak puas.
             Pendeta  ada dan hadir ditengah-tengah  jemaat,  bersama-sama  Majelis jemaat meningkatkan  hubungan antara jemaat dengan Allah , hubungan antar  sesama anggota jemaat dan juga hubungan  jemaat dengan masyarakat.  Karena itu tugas utamanya adalah untuk memperlengkapi warga jemaat supaya mereka menjalankan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan melalui lapangan hidup masing-masing
Saudara Pdt Santoni …
Satu-satunya pendorong yang cukup bagi pelayanan , adalah kasih kepada Kristus dan membiarkan kasih Kristus menguasai pelayananmu (2 Kor 5 : 14) . Tidak ada motivasi lain selain untuk melayani Tuhan melalui jemaat GKI GS . Karena itu seorang teolog menulis , “jika kita melayani demi manusia, kita akan mudah jatuh dan patah hati,… tetapi jika motivasi kita untuk melayani Allah, kita akan selalu melayani sesama dengan penuh rasa syukur.
 Firman Tuhan “..... berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu semakin teguh, sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung”  2 Petrus 1 : 10. Momentum yang terjadi hari ini , merupakan anugerah Tuhan  baik bagi sdr juga bagi seluruh jemaat GKI GS dan yang paling penting menjadi titik awal   sejarah dalam kiprah berjemaat, bergereja dan bermasyarakat selaku pemimpin jemaat.
Karena itu baik sdr Pendeta maupun majelis jemaat serta jemaat GKI GS   perlu meninimaliskan dan bahkan mengantisipasi permasalahan-permasalahan  yang mudah  terjadi supaya tidak terjadi . Jangan mengedepankan kepentingan sebab seriangkali  kebutuhan kita diiringi “teriakan” sangat keras, sampai-sampai  kita tak bisa mendengar kebutuhan orang lain (Mati 25:42-45)
Jangan membiarkan hal-hal itu terjadi,  jangan menuntut dari siapapun apa yang hanya dapat diberikan Tuhan padamu, yaitu hikmat dan pengetahuan
Tidak mudah pula bagi Pdt Santoni  untuk melayani jemaat  bila hanya berdasarkan ilmu dan masa vikarisnya, sebab berjalannya waktu  pelayanan akan  sdr mendapatkan berbagai ilmu. Pengalaman bukan ‘hikmat’, Ingat kata Orang bijak itu “menangani  diri sendiri  dengan akal , tetapi menangani orang lain dengan menggunakan hatinya”.  Akal dan hati harus bergandeng dan sejajar dalam melayani, sehingga tercipta dwi sukses “sukses pelayanan keluarga dan sukses pelayanan jemaat” Kelebihan jemaat akan memotivasi sdr untuk terus berjuang melayani dan juga kekurangan saudara dapat diperlengkapi oleh jemaat yang mencintaimu untuk berjuang bersama dalam pelayanan .
Kehendak Tuhan atas seseorang “bisa” gagal  tapi percayalah  tak ada  rencana Tuhan yang gagal. Karena itu berusahalah menjadi  pelayan yang SETIA,  dan TAHAN UJI dalam seluruh aspek pelayanan  (dalam suka dan dalam duka),  seperti Tuhan Yesus , relah memberikan nyawanya bagi umat gembalaanNYA .
 Teladani lah  sikap dan karakter Tuhan Yesus Kristus , karena  hanya kepada Dialah sdr berharap dan memohon kemampuan berpelayanan, Dialah sumber inspirasi pelayananmu dan  Kepunyaan-NYAlah pelayananmu ini
Akhirnya pada kesempatan yang berbahagia ini , saya mengucapkan  SELAMAT MELAYANI kepada Pdt Santoni dan keluarga   di iringi doa kiranya kasih Tuhan Yesus , kuasa Roh Kudus mengurapi, mempelengkapi saudara dan keluarga dalam mengembangkan pelayanan ini  dan Keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus menjadi benteng yang kokoh dalam  kehidupan berjemaat di masakini dan masa  mendatang  sampai Maranatha amin